Soal Tewasnya Jarisman Saragih, DPD IPK Kota Medan Angkat Bicara

MEDAN - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kota Medan angkat bicara terkait kasus pengeroyokan maut yang merenggut nyawa seorang kader IPK, Jarisman Saragih (22) di Jalan Cemara Desa Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan, Sabtu (2/2/2019) lalu.

Ketua DPD IPK Kota Medan Ir. Thomas Purba menyampaikan aksi pengeroyokan tersebut merupakan perbuatan yang tidak berprikemanusiaan.

“Kejadian ini sangat tidak sportif, seharusnya orang (korban-red) yang sudah tidak berdaya tidak boleh diperlakukan seperti itu, satu orang dianiaya oleh puluhan orang. Sungguh tidak punya prikemanusiaan,” kata Thomas di Kantor DPD IPK Medan Jalan Burjamhal Medan

Thomas juga menegaskan kejadian ini bukanlah bentrok, melainkan penghadangan, penculikan dan pengeroyokan yang dilakukan oleh puluhan orang terhadap kader IPK yang melintas di Jalan Cemara, usai menghadiri pelantikan di Lapangan Gajah Mada Jalan Krakatau Medan,

“Ini bukan bentrok, tetapi kader IPK dicegah oleh 50 orang, sudah perencanaan dari awal. IPK tidak ada melakukan penyerangan,” ujarnya.

Lanjutnya, Thomas mengatakan selain merenggut nyawa satu orang, kejadian ini juga mengakibatkan satu orang kader lain mengalami luka luka.

“Mereka dipersenjatai airsoft gun, jadi ini sudah direncanakan. Kami minta polisi bertindak tegas menangkap pelaku, dan aktor intelektual dibalik kejadian ini,” tegasnya. (Ban)

Lebih baru Lebih lama