Usir Wartawan, Oknum Dinas PUPR Labusel Tantang Wartawan

LABUSEL - BOS : Pasca pemberitaan dugaan proyek pembangunan jembatan di Dusun Toba Desa Bunut dengan pagu anggaran Rp 1,1 Milyar yang bersumber dari Dana APBD 2017 Kecamatan Torgamba Labuhanbatu Selatan asal jadi, saat ini pihak Dinas PUPR (Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang) "alergi" dengan wartawan.

Hal tersebut terlihat saat kau wartawan mendatangi Dinas PUPR Labuhanbatu Selatan, Sosopan Kotapinang. Dengan keras, PPK Dinas PUPR, Syahrul Rambe mengusir wartawan saat hendak mengkonfirmasi dugaan korupsi tersebut.

"Siapa yang suruh kalian masuk ke kantor saya ini?," bentak Syahrul Rambe pada awak media.

Emosi Syahrul terpicu saat awak media mempertanyakan beberapa proyek seperti Rabat Beton Jalan Lintas Kotapinang, Teluk Panji sepanjang 1 KM terkesan asal jadi seperti cara pengikatan besi dan ukuran besi serta pemadatan semen.

"Itu sudah sesuai dengan perencanaan dan hal biasa. Kalau masalah proyek yang di kerjakan para rekanan ternyata bermasalah, ya lanjutkan saja kalau ada masalahnya. Bila penting laporkan saja pada Bupati atau siapapun saya siap menghadapinya. Saya tunggu, laporkan saja kemana saya siap," tantang Syahrul keras.

Kurangnya transparansi Dinas PUPR juga ditunjukkan Syahrul Rambe saat dikonfirmasi terkait Dana Proyek TA.2017 yang telah dikembalikan ke kas negara.

"Itu tidak menjadi urusan wartawan dan pejabat yang berkompeten yang berhak bukan wartawan," cibirnya.

Usai itu, Syahrul pun mengusir wartawan keluar dari kantor Dinas PUPR dengan nada suara keras.(sulaiman).
Lebih baru Lebih lama