Program K13 Kab Paluta Akan di Realisasikan 2019

PALUTA - BOS : Kepala Dinas Pendidikan Paluta, Umar Pohan berjanji akan mensukseskan program pemerintah Padang Lawas Utara (PALUTA ) wajib belajar 12 Tahun. Hal tersebut disampaikan oleh Manajer Dana BOS, Raja Harahap saat ditemui di kantornya Jalan Simpang Hajoran Batu Tambun Gunung tua , Paluta, Jumat (9/11/2018).

Hal ini disampaikan saat awak media mengunjungi Dinas Pendidikan Paluta guna mempertanyakan  keresahan orangtua murid sekolah dasar (SD) negeri di Kabupaten Padanglawas Utara khusunya kecamatan Halongonan Timur yang banyak ditemukan kekurangan buku dan buku yang dibagikan sudah rusak dan tidak layak pakai.

Kepala Dinas Pendidikan Padanglawas Utara Drs. Umar Pohan, M. Si berjanji akan menuntaskan permasalahan tersebut.

"Tidak ada alasan lagi murid tidak memiliki buku. Pengusaha buku yang ditetapkan pemerintah ada 5 prusahaan buku. Buku Kurikulum K13 harga sesuai HET dari harga pasar mencapai Rp70 ribu subsidi menjadi RP8 ribuan. Proses peralihan dari kurikulum KTSP ke kurikulum K13 membuat para guru belum paham, masih banyak belum menguasai apalagi yang tinggal dipelosok. Kurikulum K13 belum semua kelas di laksanakan. Masih ada beberapa kelas seperti kelas 1 dan 4. Masalah keterlambatan buku kami sudah upayakan. Pada bulan september ini semua order buku selesai," terang Kepala Dinas Pendidikan Padanglawas Utara, Dr. Umar Pohan, M. Si.

Sementara Koordinator Dinas Pendidikan Halongonan Timur Parliatan Harahap yang membuat lambat persiapan buku memberi alasan, “buku sebagian sekolah sudah ada. Dan 4 sekolah sedang diorder. Yang membuat lambat orderan buku. Namun ada 8 kepala sekolah buku sudah dikasih tapi tidak mau bayar. Kepala sekolah belum mau membayar bukunya dengan bermacam-macam alasan," terangnya.

Asril Siregar (42) seorang warga Desa Siancimun Kecamatan Halongonan Timur sangat resah atas buku yang dimiliki anaknya belum lengkap dan masih kekurangan buku.

“Sudah tiga bulan proses belajar mengajar buku untuk murid SD di Kecamatan Halongonan Timur belum tersedia. Berharap kepada Dinas Pendidikan Paluta sesegera mungkin memenuhi kekurangan buku tersebut. Bagaimana anak-anak belajar dan menghadapi ujian nantinya," harapnya.

Salah seorang guru Sekolah Dasar di Desa Siancimun Kecamatan Halongonan Timur N. Harahap mengatakan bahwa buku sudah dipesan melalui Dinas Pendidikan Paluta namun belum datang.(Sulaiman).
Lebih baru Lebih lama