Dewan Minta BPBD Ikut Pantau Banjir Rob Belawan

MEDAN - BOS : Guna mengantisipasi bencana banjir di kota Medan khususnya luapan air sungai dan banjir rom. Anggota DPRD Medan yang bergabung di Pansus LPj Walikota Medan minta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan lebih proaktif memantau sumber atau penyebab bencana.

"Untuk meminimalisir banjir, kita harapkan BPBD tetap memantau sumber air yang meluap ke lingkungan penduduk. Di Belawan kawasan Medan Utara supaya tetap memperhatikan sumber air penyebab bencana seperti banjir rob," kata Anggota Pansus LPj Walikota Medan Landen Marbun SE saat pembahasan lanjutan Laporan Pertanggungjawaban (LPj) Walikota Medan terkait penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemko Medan TA 2017 yang dilaksanakan di ruang banggar gedung dewan, Selasa (18/9/2018).

Hal sama juga disampaikan anggota Pansus, M Yusuf yang menyebutkan di bantaran sungai Deli Belawan ada 3 titik pintu tutup air pasang rob. Padahal, pintu tersebut difungsikan untuk menutup air pasang (rob) masuk ke pemukiman penduduk.

" Ada 3 titik pintu yang rusak. Sehingga jika pasang naik, air tidak terbendung masuk ke pemukiman warga. Ini kan salah satu penyebab terjadinya banjir lebih parah. Untuk itu kita minta BPBD dapat berkordinasi dengan instansi terkait," ujar Yusuf.

Ditimpali Landen Marbun lagi, ada beberapa lingkungan selerti Lk 27 pintu penghambat banjir rob saat ini kondisi rusak. Sama halnya tanggul sepanjang 7 km penahan banjir rob di bibir pantai laut Belawan supaya rutin di kontrol. Diminta, hal itu menjadi perhatian BPBD karena  merupakan kategori sumber bencana.

Lebih baru Lebih lama