Perempuan Dominasi Perolehan Suara Pilgub Sumut

SUMUT – BOS : Kaum perempuan cukup berkontribusi besar terhadap sukses Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Sumut 2018 dari sisi kualitas dan tingkat partisipasi masyarakat.

Data yang diperoleh dari sejumlah KPU Kabupaten/Kota, jumlah Kaum Hawa cenderung mendominasi dan menjadi penentu kemenangan pasangan calon.

Untuk Kabupaten Mandailing Natal misalnya, dari total 66 .10 persen tingkat partisipasi masyarakat pemilik hak suara, pemilih perempuan sejumlah 97.959 atau 69.55 persen dari total suara dan pemilih laki-laki 85.670 suara atau 63.34 persen.

“Total jumlah pengguna hak pilih di Madina 184.119 suara,” kata Ketua KPU Madina, Agus Salam, Senin (2/7/2018).

Dia memperkirakan, dominasi pemilih perempuan salah satunya karena pasangan calon cukup gencar menyosialisasikan sejumlah program dan mengunjungi berbagai perkumpulan kaum ibu.

“Yah misalnya ke sejumlah pengajian-pengajian, atau perkumpulan lainnya,” ucapnya.

Dominasi suara kaum perempuan juga terlihat dari data yang dihimpun KPU Tapanuli Selatan.

Kemenangan pasangan Cagub Sumut nomor urut 1 yakni Eddy Rahmayadi – Musa RadjekShah (Eramas) juga didominasi suara kaum Hawa dengan jumlah 64.158. Sedangkan suara laki-laki berkisar pada angka 28.356 suara.

Sementara pasangan nomor urut 2, Djarot Syaiful Hidayat – Sihar Sitorus mendapat 29.277 suara atau 23 .77 persen. Total suara sah di Kabupaten Madina 126.158.

Hal yang sama juga terlihat untuk KPU Padang Sidimpuan dengan jumlah pemilih perempuan 51.310 dan pemilih laki-laki 46.803 suara. (rel/rom)

Lebih baru Lebih lama