MEDAN
Akademisi USU Roy Fachraby
Ginting SH MKn mengatakan, saat ini bangsa kita telah mengalami
krisis moral dengan tingkat stadium titik nadir yang melahirkan kemunafikan yang
sangat luar biasa dan itu disebabkan oleh korupsi dan narkoba yang terus
bermunculan bagaikan gunung eks yang terus menggelinding.
Penyalahgunaan narkoba terus
terjadi dan terungkap yang melibatkan elit pemimpin dan hal ini tentu harus
kita perangi dan ditindak dengan serius,kata Roy Fachraby Ginting, Selasa
(5/3) ketika diminta pendapatnya terkait Wasekjen Demokrat Andi Arief
ditangkap terlibat narkoba.
Di UPT LIDA USU kampus
Padang Bulan Medan, Roy Fachraby
mengatakan, kasus Andi Arief menandakan ada sesuatu yang salah dalam
proses kepemimpinan bangsa kita ke depan. Kita selama ini melihat betapa
kritisnya tokoh sekaliber Andi Arif dan kenyataannya seperti kita lihat saat
ini.
"Kita terkejut dan
sangat luar biasa pemandangan yang dipertontonkan kepada rakyat. Seorang tokoh
yang luar biasa kritiknya dan daya kritisnya serta moral yang dipertontonkan
dan semua bisa terbalik 180 derajat dalam waktu yang demikian cepat," kata
Roy Fachraby.
Roy mengingatkan, kita tidak
tahu, ke depan siapa lagi elit kita yang ditangkap karena korupsi, narkoba
bahkan terorisme. Saatnya aparat penegak hukum menindak dengan tegas dan
tanpa pandang bulu tindak pidana yang berkaitan dengan penyalahgunaan narkoba
yang sama bahayanya dengan pidana berat lainnya.
Narkoba itu selevel korupsi
dan bahkan dengan terorisme, selevel dengan tindakan kejahatan yang sangat luar
biasa dan hal itu melahirkan kemunafikan yang sangat luar biasa pada elit kita,
kata Roy Fachraby.
Negara perlu secara terus
menerus melatih para mantan penyalah guna narkoba dengan berbagai keterampilan
kerajinan tangan, misalnya atau pelatihan peternakan dan pertanian dan dengan
demikian, ada kesibukan dan penyadaran diri untuk jera dan tobat, kata Roy
Fachraby.
"Berikan tempat
kepada korban narkoba menjadi momentum, sebagai upaya menyelamatkan
bangsa Indonesia dari penyalahgunaan narkotika serta menumbuhkan komitmen
bersama agar peduli terhadap permasalahan penyalahgunaan narkoba,"katanya.
(Dame)