Kegiatan sertifikasi kompetensi SPA ini difasilitasi oleh Kementerian Pariwisata Asdep Pengembangan SDM Pariwisata yang dihadiri oleh Deputi Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Ir. Rizki Handayani, MBTM.
Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan uji kompetensi sertifikasi terapis SPA ini adalah untuk memberikan pengakuan atas kompetensi profesi yang dimiliki tenaga kerja dibidang SPA, meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja dibidang SPA, agar mereka memahami pentingnya profesionalisme dan legalitas, serta dalam rangka berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) agar siap bersaing dengan tenaga kerja asing.
Dalam sambutannya, Deputi Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Ir. Rizki Handayani, MBTM menyambut baik dan mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam uji kompetensi SPA tersebut.
"Melalui kegiatan uji kompetensi ini diharapkan para peserta dapat meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja Pariwisata khususnya dibidang SPA," ujarnya.
Ir. Rizki Handayani menjelaskan bahwa adanya kegiatan ini bertujuan mendukung peningkatan pelayanan kepariwisataan secara Nasional dan mendukung peningkatan kualitas dan daya saing SDM pada sektor pariwisata secara Nasional maupun Internasional.
"Saya harap seluruh peserta uji kompetensi mendapatkan rekomendasi kompeten dari para asesor. Dan saya harap kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan dampak kemajuan Kepariwisataan Indonesia," harapnya.
Sementara itu, drg. Hermiati Atas Purwandari yang mewakili LSP SPA Nasional berharap "agar peserta uji kompetensi mempergunakan fasilitas gratis yang diberikan oleh Negara dengan sebaik mungkin dan siap bersaing Nasional maupun Internasional dimana Indonesia dilihat sebagai negara yang memiliki SPA terapis yang handal baik dari segi etika, keterampilan dan pengetahuannya," jelasnya. (rel)